<body>




paskus
JUST ANOTHER SIDE OF ME THAT YOU WON'T UNDERSTAND
« Back to main
ATTENTION
Welcome to PasukanKudis. A simply blog from a freaky kid. I make this blog to write what I want, I feel and I do. Just take a sit and read. Thanks for coming :)
WHEN A SUPER BE A SUCKER
Jan 8, 2010 @ 2:37 PM
ternyata lama juga saya tidak ngeblog.

setelah 2 postingan sebelumnya membahas tentang tips-tips ajaib seperti yang dicontohkan Yaro Stark, sekarang saya mau kembali ke nature lagi. menulis yang saya suka. menulis yang tidak bisa 'memaksa' semua orang kudu suka. tapi ini menyenangkan buat saya.

beberapa hari yang lalu, adik saya sunatan. dia disunat ketika kelas 6 SD. cukup muda jika dibandingkan saya yang baru sunat ketika kelas 7 SMP. acara hari mingu kemarin hanya acara syukuran biasa mengundang keluarga dan tetangga dekat. ketika akan berangkat ke tempat pemotongan, bude saya sempat menghibur adik saya. dia bilang, "aja wedi Wo, mengko nek wis disepiti li tambah dawa." "jangan takut Wo, nanti kalau sudah disunat jadi tambah panjang." err, ini adalah saran yang sempat membuat saya berfikir ingin disunat lagi. siapa tahu jadi 2 kali panjang semula.


sesampainya di tempat sunat, ternyata sudah banyak anak yang sedang mengantri menunggu pengamputasian. terlihat jelas perbedaan wajah anak yang belum masuk dan yang sudah keluar tempat praktek. mereka terlihat lebih "cool" ketika keluar. mungkin mereka juga diberi wejangan yang sama seperti kata bude saya.

akhirnya, saat yang ditunggupun tiba. seorang suster memanggil nama adik saya dan mnyuruhnya masuk. saya yang membawa digicam untuk mengabadikan momen sekali seumur hidup itu malah tidak boleh masuk. "pasien tidak boleh ditemani, nanti grogi." kata suster. ya sudah, saya pun menunggu di luar saja. 10 menit kemudian, ada suster lagi yang keluar. dia bilang "adiknya" adik saya itu tidak lentur. jadi suster menyarankan untuk melakukan proses "seperti membuka kulit pisang" pada kami. kami setuju dan acara penyunatan dilanjutkan kembali.

total 22 menit adik saya ada di kamar praktek. ketika keluar dia masih memakai celana jeansnya. mungkin biusnya masih ada sehingga belum terasa sakit. sesampainya dirumah, saya dan adik segera menghitung jumlah "sajen" yang diberikan oleh para tamu. namun, ternyata hasilnya kurang memenuhi target. lalu terjadilah percakapan berikut.

adik : lah, masak cuma dapat segini?
saya : memang kamu maunya dapat berapa?
adik : ya minimal, dua kalinya lah.
saya : gampang, kamu mau?
adik : iya iya, gimana caranya?
saya : SUNAT SEKALI LAGI.

sayapun ditabok.

beda topik.
ini cerita yang terjadi pada hari jumat, 8 januari 2010.

hari ini, adik kelas saya ada yang meninggal. dia meninggal karena kelelahan akibat olahraga. ironis bukan? ketika negara-negara di dunia sedang menggadang-gadang budaya olahraga untuk sehat, dia meninggal justru karena olahraga. berita ini menghajar kuping saya keras ketika jam ketiga ada berita lelayu. ini menjadi semacam "jam alarm" bagi saya bahwa kematian menunggu kita. entah kapan waktunya yang jelas "itu" memang ada. sering saya berfikir kalau yah saya masih muda, umur masih panjang. tapi tidak, kematian rina -adik kelas saya- menggugurkan anggapan saya. malaikat izrail bisa saja mengambil nyawa kita pada saat kita makan, tidur bahkan pacaran.



semua yang kita lakukan di dunia ini tidak lain hanyalah semacam 'kegiatan' menunggu mati. ketika kita sedang bekerja keras mencari uang, semua akan hilang pada saat kita mati. memang seakan kita hidup hanya untuk bersenang-senang. seolah tidak ada yang namanya kematian.

teks dibawah ini saya ambil dari sini.

I can’t help to wonder: gimana ya pemakaman gue nanti? Yes, kadang gue suka berkhayal, seperti apa pemakaman gue nanti. Apa banyak yang datang? Apa ada yang datang? Apa yang mereka bakal bilang tentang gue? Apa kenangan yang mereka inget tetang gue? Apa ada yang rela nyetir mobil, susah-susah parkir, untuk ngeliat gue untuk terakhir kali ya? Apa iya, ada?

sehabis salat ghaib, saya sempat berfikir. suatu hari saya akan mati. saya tidak ingin hanya menjadi "pemain figuran" di dunia. saya harus bisa menjadi sesuatu yang bisa orang lain kenang.

terimakasih telah membaca.

Labels:

Comments (4)
back to top ↑
© Layout done by materialisti-c. xoxoxo