selamat malam semuanya.
kalau kalian pernah sekolah dan pernah lulus, pasti kalian pernah mengalami yang namanya UJIAN NASIONAL (UNAS). kalau kalian belum pernah sekolah (waduh) atau setidaknya belum pernah mengalami UNAS, bersiaplah untuk menegangkan otak pikiran kalian, teman-teman. karena yang namanya ujian itu tidak gampang.
sekarang saya bukan lagi anak SD atau SMP, melainkan anak kelas 12 dari sebuah sekolah yang difavoritkan di kota saya. dan saat ini merupakan saat-saat yang bisa dibilang cukup menegangkan
celana otak saya karena ada pemberitahuan dari pemerintah pusat bahwa waktu UJIAN NASIONAL akan dimajukan. sekali lagi akan DIMAJUKAN. akan diapakan, teman-teman? yap, betul sekali DIMAJUKAN.
jelas, sebagai murid normal yang tidak terlalu pintar dan terlalu bodoh, saya cukup shock mendengar berita tersebut. bahkan UAS semester 5 yang kurang dari seminggu lagi diadakan malah menjadi tidak terfikirkan. semua sel-sel otak saya sedang diarahkan menuju tanggal 15 maret 2010. hari dimana UNAS secara resmi dibuka.
apakah yang sebenarnya yang diinginkan pemerintah terhadap para pelajar Indonesia, khususnya angkatan saya ini? apakah mereka khawatir kalau jadwal ujian masih tetap dari rencana semula dan mungkin bersamaan dengan UNAS di negara tetangga kita, Malaysia, akan mengakibatkan Malaysia lebih dahulu mengklaim tanggal tersebut?
jika memang demikian (dan tentunya sangat tidak sama sekali) sungguh merupakan sebuah alasan bodoh untuk membodohi pemuda yang tidak terlalu bodoh dalam rangka pembodohan masyarakat. terus, kalau bukan alasan itu lalu apa? biarkan kami mengetahuinya karena kamilah yang akan mengerjakan soal-soal UNAS sialan itu. kamilah yang akan berjuang untuk Indonesia di masa depan. dan kamilah yang akan tertular oleh pribadi kalian yang suka membodohi masyarakat.
seorang teman saya mengatakan kalau otak manusia Indonesia tidak sama dengan otak manusia dari negara-negara maju lainnya. entah karena tidak pernah dipakai atau lainnya. ketika saya tanyakan alasannya dia menjawab, otak orang Indonesia malah lebih canggih dari otak orang-orang negara lain bahkan Amerika sekalipun karena mampu menyerap sebegitu banyaknya ilmu di sekolah tanpa mengalami stress. bayangkan dengan orang-orang negara lain yang terlihat begitu hebat namun mereka hanya hebat dalam satu hal. sementara Indonesia? mungkin kondisi Indonesia yang tidak terlalu maju diakibatkan karena mereka terlalu pintar dalam menyelesaikan sesuatu. orang Indonesia terlalu banyak menganalisa hal-hal apapun sehingga mereka takut melangkah. memang tidak semua orang Indonesia seperti ini. tetapi mereka punya masalah lain yang sama mengganggunya dengan masalah pertama tadi. bahkan mungkin lebih mengganggu. mereka yang akan melakukan suatu action akan merasa berbeda dari orang lain di sekitarnya. mereka dianggap lain dan biasanya akan digunjing disana-sini. hal inilah yang membuat orang yang semula berniat action akan kembali memikirkan ulang apa tanggapan orang lain terhadap dirinya sehingga mereka kembali mundur, takut dan merasa "nyaman".
demikian ocehan saya yang tidak penting mengenai negara saya, Indonesia.
kembali ke topik UNAS.
sebenarnya apakah arti penting dari UNAS? hasil kerja keras kita selama sekolah 12 tahun hanya dengan iming-imingan selembar kertas dengan foto 4x6 dan angka-angka. padahal kualitaslah yang lebih penting daripada kuantitas. toh ketika kita ditanya oleh malaikat, yang ditanya bukanlah apa maksud teori relativitas tapi bagaimana kita mengisi kehidupan kita.
hmm, apa sih yang baru saja saya tulis?
maaf kalau mengganggu karena saya sedang tidak ada inspirasi dalam mengisi blog saya.
Labels: Sekolah