selamat malam.
waktu di hape saya sudah menunjukkan 11.24 PM. sudah cukup malam untuk terus beraktifitas. namun, mata saya masih belum menunjukkan tanda-tanda keletihannya. sepertinya efek tidur siang saya tadi belum hilang dari tubuh saya. ditambah lagi tadi saya baru saja minum hemaviton jreng. sebuah tindakan bodoh dari orang yang akan tidur. hasilnya bisa ditebak, saya belum mengantuk sedikitpun.

sebenarnya, waktu senggang ini bisa saya manfaatkan untuk belajar.
mengingat besok adalah hari terakhir UAS dan saya belum belajar sedikitpun dari tadi. namun, entah mengapa akal dan pikiran ini mulai malas. jadi, saya putuskan untuk belajar esok hari saja.

ketika saya membuka lemari, saya menemukan sebuah foto. foto kenangan smp ketika saya dan teman-teman sedang bernarsis ria. sebuah foto yang seakan mengingatkan saya bahwa saya mulai beranjak dewasa. sekarang saya mulai meninggalkan masa remaja saya menuju masa dewasa. mengingat kurang dari 6 bulan lagi saya sudah kuliah.

saya ingat ketika saya smp, begitu banyak kenangan yang tersimpan di memori ini. entah itu kenangan baik maupun buruk. dan entah mengapa yang teringat di kepala ini hanyalah yang baik saja. dan saya bersyukur karenanya.


dahulu, saya kurang menghargai persahabatan. saya terlalu cuek dalam merespon keadaan sekitar. dan sekarang saya sadar bahwa perbuatan saya salah. setelah semuanya tidak bisa kembali lagi, saya baru sadar bahwa kita sangat membutuhkan teman. teman yang selalu ada di sekitar kita. tertawa bersama, menangis berjamaah. seakan merupakan kepuasan tersendiri. dan semuanya lenyap sudah.

banyak orang mengatakan bahwa masa sma adalah masa terindah. namun, menurut saya mereka salah. bagi saya, masa terindah adalah masa smp. masa ketika kita masih cupu dan alay. masa ketika kita mulai suka dengan lawan jenis. masa terbaik dari waktu belajar saya di sekolah.

mungkin nanti ketika saya sudah kuliah, baru akan mengatakan bahwa masa sma adalah masa terindah. karena kita selalu tidak pernah tahu bahwa masa yang baru saja kita lewati adalah masa terindah dalam hidup kita. kita hanya bisa membayangkan dan merindukan datangnya masa itu lagi setelah kita melewatinya.

habis buka puasa bersama, 2009

 

cinemax gan, 2009

dan, untuk sekarang, saya benar-benar merindukan masa smp saya.

sewaktu smp, saya pernah menyukai seseorang. namun, tentu saja saya tidak akan menceritakannya disini. mungkin nanti. saya juga pernah mempunyai teman yang satu pikiran dengan saya. dia selalu tahu apa yang saya rasakan.

pernah saya menganggapnya tukang nguping dan tukang gara-gara karena dia selalu berusaha mencampuri urusan saya. samapai akhirnya saya tahu bahwa dia melakukan itu karena dia peduli dengan saya. kitapun menjadi sahabat dekat. saya sering curhat tentang apapun terhadap dia. entah itu pelajaran, teman atau bahkan cinta. begitu juga sebaliknya. kita sudah seperti dudung dan maman.

cerita dibawah ini terinspirasi dari cerita raditya dika di salah satu bukunya yang ternyata memiliki kemiripan dengan cerita saya. cekidot.

pada suatu hari, perut saya sakit. sepertinya karena salah makan atau semacamnya. jam istirahat kedua masih bisa saya tahan dengan baik. namun, ketika jam sekolah akan berakhir, saya menyerah. desakan isi perut yang hendak keluar menyebabkan keringat dingin saya mengalir deras.

kebelet boker bisa menyerang anda kapanpun, dimanapun...

sebenarnya bisa saja saya menggunakan toilet sekolah, namun hasil survey terakhir saya adalah toilet sekolah tidak ada airnya. dan apabila saya bawa "beban" ini ke rumah, saya khawatir tidak bisa mendapat angkot yang mau membawa "beban" tambahan ini. akhirnya, karena merasa sudah di ujung tanduk, saya merayu sahabat saya ini untuk mampir ke rumahnya. dan dia setuju-setuju saja. yang dia tidak tahu adalah bahwa sebentar lagi akan ada sesuatu yang menambah kuota septitanknya. setelah kami sampai, saya segera tanya dimana letak toiletnya. dan sayapun berhasil membuang "sisa metabolisme" saya di tempat yang sesuai.

setelah semua urusan beres, saya pun pamit pulang. yah, saya memang bukan teman yang baik. sesampainya di rumah, sahabat saya mengirim sms ke saya. saya pikir wah, dia memang sahabat yang baik, mau menanyakan keadaan saya. ternyata, isi sms itu adalah,
 
"ndra, mau ko tes boker ya? disiram si ngapa?"
"ndra, tadi kamu habis boker ya? disiram dong?"

ALAMAK! ternyata nafsu hewani saya lupa bahwa kalau kita boker di wc itu harus disiram, bukan ditutup sama pasir. lalu saya balas,

"hehe, iya je, sori ya mau anu kebelet banget. siram ko bae, nggo bonus :)"
"hehe, iya nih, maap tadi kebelet sangat. disiram kamu aja, buat bonus :)"

setelah peristiwa itu entah mengapa sikap dia menjadi sedikit berubah terhadap saya.
itulah sedikit cerita tentang memori smp yang bisa saya ingat. dan uuooohhmm, mata saya mulai mengantuk. goodnight blogger. goognight ma men yang saya pinjem toiletnya. have a nice dream.

Labels: Sehari hari, Sekolah, Teman teman